SKOR.id - Paulo Fonseca menjalani musim perdana yang sulit bersama AC Milan, setelah ditunjuk menjadi pengganti Stefano Pioli.Musim 2024-2025 menjadi awal kebersamaan pelatih asal Portugal itu bersama AC Milan, setelah sebelumnya menangani klub asal Prancis, LOSC Lille.Namun, Paulo Fonseca belum mampu membawa AC Milan ke jalur positif, justru ia menorehkan rekor negatif jika dibandingkan pelatih I Rossoneri dalam 10 tahun terakhir.Sejauh ini AC Milan masih berada di peringkat enam klasemen sementara Liga Italia 2024-2025, dengan koleksi 11 poin, hasil dari tiga kemenangan, dua kali imbang, dan dua kekalahan dalam tujuh pertandingan.I Rossoneri tertinggal lima poin dari Napoli (16), yang sementara ini menjadi pemuncak klasemen Liga Italia 2024-2025.Sementara itu, di ajang Liga Champions, AC Milan mengalami kekalahan dalam dua pertandingan yang telah mereka jalani.Diawali dengan kekalahan 1-3 dari Liverpool, mereka kemudian tertunduk 0-1 ketika bertandang ke markas juara Liga Jerman musim lalu, Bayer Leverkusen.Artinya, dalam sembilan pertandingan yang telah ia jalani bersama AC Milan, Paulo Fonseca mencatatkan tiga kemenangan, dua kali imbang, dan empat kekalahan, atau rata-rata 1,22 poin per pertandingan.Dilansir dari Sky Italia, rata-rata 1,22 poin per pertandingan ini, menjadi yang terrendah jika dibandingkan dengan rata-rata poin setiap pelatih AC Milan dalam 10 tahun terakhir.Terhitung sejak Filippo Inzaghi hingga kini era Paulo Fonseca, ada tujuh pelatih yang menangani AC Milan dalam 10 tahun terakhir.Sebelumnya, Marco Giampaolo yang hanya memimpin I Rossoneri dalam tujuh pertandingan, menjadi yang terburuk dengan rata-rata hanya 1,29 poin.Filippo Inzaghi memiliki catatan sedikit lebih baik dibanding Marco Giampaolo, yaitu 1,38 poin dalam 40 pertandingan di bawah kepemimpinannya.Vincenzo Montella yang memimpin dalam 64 laga diikuti Gennaro Gattuso yang menjadi penggantinya dan memimpin AC Milan dalam 83 laga, memiliki rata-rata yang sama 1,75 poin.Catatan Vincenzo Montella dan Gennaro Gatuso ini, hanya berbanding tipis dengan rata-rata poin milik mendiang Sinisa Mihajlovic, yaitu 1,76 poin dalam 38 laga.Sinisa Mihajlovic memimpin AC Milan pada periode Juni 2015 hingga April 2016.Pelatih AC Milan dengan rata-rata poin tertinggi dalam 10 tahun terakhir adalah Stefano Pioli.Stefano Pioli memimpiun AC Milan dalam 240 laga pada periode Oktober 2019 hingga Mei 2024, dengan rata-rata 1,88 poin.Melihat catatan ini, Fonseca masih bisa memperbaiki rekor buruk dari rata-rata poinnya di AC Milan.Sisa bulan Oktober 2024 ini, AC Milan akan berhadapan dengan Udinese, Bologna, dan Napoli.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=UwP1V7r89T3qCbVL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Paulo Fonseca, memiliki catatan buruk jika dibandingkan pelatih AC Milan lain dalam 10 tahun terakhir.

Liga Italia

Paulo Fonseca Catat Rekor Terburuk di AC Milan dalam 10 Tahun Terakhir

SKOR.id - Laga Italia vs Turki yang berakhir dengan hasil imbang tanpa gol, 0-0, menempatkan Kenan Yildiz dalam perhatian.Meski tidak mencetak gol dan laga berakhir tanpa gol, performa Kenan Yildiz dalam pertandingan yang digelar di Stadion Renato Dall'Ara ini dinilai positif.Kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon dan Pelatih Timnas Turki, Vincenzo Montella, memberikan pujian terhadap pemain muda yang berasal dari klub Juventus tersebut setelah performa yang ditampilkannya menghadapi Italia.Dalam laga uji coba yang digelar pada Rabu (5/6/2024) dini hari WIB tersebut, Vincenzo Montella memang menurunkan Kenan Yildiz sebagai starter di lini depan dalam formasi 4-2-3-1.Kenan Yildiz bermain sebagai penyerang sayap kanan bersama Yusuf Yazici dan Oguz Aydin. Ketiganya mendukung pergerakan Baris Yilmaz sebagai penyerang tunggal."Kenan Yildiz pesepak bola sejati. Saya melihat dia semakin berkembang dibandingkan dengan pertemuan terakir kami sebelumnya," kata Vincenzo Montella, terkait performa pemain muda ini di laga lawan Italia."Namun, harus diingat pula dia masih berusia 18 tahun (tepatnya 19 tahun) karena itulah dia masih bisa terus berkembang lebih baik lagi," Vincenzo Montella menambahkan.Penampilan Kenan Yildiz dalam pertandingan ini juga menarik perhatian dari Gianluigi Buffon, legenda kiper Timnas Italia yang juga legenda Juventus, klub Kenan Yildiz saat ini."Jika Kenan Yildiz bisa terus memperlihatkan perkembangangan dirinya, dia akan menjadi pemain yang sangat penting di Juventus," kata Gianluigi Buffon, kapada Sky Sport Italia setelah laga tersebut berakhir.Peluang Kenan Yildiz tampil mengejutkan di Euro 2024 juga sangat terbuka dengan performa yang diperlihatkan saat lawan Italia. Hanya, memang, di laga ini dirinya tidak beruntung karena pertahanan Italia yang kokoh.Kenan Yildiz tampil penuh di laga ini sejak menit pertama hingga laga berakhir. Dalam 90 menit tersebut, dia menyentuh bola 28 kali dan melakukan dua tembakan yang semuanya mampu diblok pemain Timnas Italia.Kenan Yildiz sekali menggiring bola dan berhasil. Akurasi operannya menurut Sofascore 12 kali berhasil dari 16 kali melakukan operan.Dengan usia yang baru 19 tahun pada 4 Mei lalu, bintang yang lahir pada 2005 ini merupakan pemain masa depan harapan Timnas Turki.Tiga Pemain Berusia 19 TahunSelain Kenan Yildiz, Vincenzo Montella juga memanggil dua pemain berusia belasan lainnya yaitu gelandang Can Ozun (18 tahun) dan Arda Guler yang juga berusia 19 tahun.Ketiga pemain ini bermain di klub top Eropa. Kenan Yildiz di Juventus (Italia), Arda Guler di Real Madrid (Spanyol), dan Can Uzun di FC Nurnberg (Jerman).Kenan Yildi kini telah tampil dalam 6 laga bersama Timnas Turki dan mencetak satu gol. Kenan Yildiz mencetak gol tersebut pada 18 November 2013 dalam kemenangan 3-2 atas Jerman.Ketika gol itu dia ciptakan Kenan Yildiz mencatat rekor sebagai pemain yang mampu mencetak gol sebelum berusia 19 tahun.Dia menyamai pencapaian Arda Guler, atau legenda pemain Timnas Turki seperti Nuri Sahin dan Kemal Faruki yang mencetak gol untuk TUrki sebelum usianya 19 tahun.Kini, peluangnya untuk tampil di Euro 2024 masih sangat terbuka dengan performa yang ditampilkannya dalam laga lawan Italia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/N4LQUa2UtnU?si=tdEWdl-w1RzDREBZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gianlujigi Buffon dan pelatih Vincenzo Montella memberikan pujian setelah Kenan Yildiz tampil mengesankan di laga Italia vs Turki.

World

Kenan Yildiz Dipuji Saat Turki Tahan Italia, Calon Bintang Euro 2024

SKOR.id - Italia dan Turki akan bertemu dalam laga uji coba. Pertandingan Italia vs Turki yang digelar di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna (Italia), dilakukan kedua tim sebagai bagian dari persiapan akhir jelang kedua tim tampil di Euro 2024.Laga Italia vs Turki akan digelar malam ini atau Rabu (5/6/2024) pukul 02.00 WIB. Berikut ini prediksi dan link live streaming Italia vs Turki di laga uji coba.Live streaming Italia vs Turki dapat disaksikan di Vision+. Link live streaming Italia vs Turki ada di akhir tulisan ini.Laga Italia vs Turki akan menarik perhatian bukan hanya karena kedua tim merupakan kontestan di Euro 2024 melainkan juga mempertemukan dua pelatih asal Italia: Luciano Spalletti sebagai pelatih Timnas Italia dan Vincenzo Montella pelatih Timnas Turki.Di sisi lain, laga ini juga akan menampilkan nama-nama yang tidak asing lagi dalam sepak bola Italia (Liga Italia).Kapten dan playmaker Timnas Turki contohnya, Hakan Calhanoglu, merupakan bintang yang berperan membawa Inter Milan juara Liga Italia 2023-2024 ini.Lalu ada bek AS Roma yang juga dipanggil Vincenzo Montella yaitu Zeki Celik, dan bintang muda Juventus berusia 19 tahun, Kenan Yildiz di lini depan Timnas Turki.Turki juga bertabur bintang yang bermain atau pernah bermain di klub Eropa. Merih Demiral, pernah bermain pula di Juventus dan Atalanta sebelum bergabung ke Al Ahli.Lalu nama Arda Guler tentunya yang menjadi bintang masa depan Timnas Turki berusia 19 tahun, bermain di Real Madrid.Atau Cenk Tosun yang kini kembali bermain di Besiktas juga masuk dalam pemanggilan skuad Turki untuk Euro 2024 nanti.Vincenzo Montella telah memanggil 32 pemain dan akan dipangkas menjadi kemungkinan 26 pemain seusai dengan kuota yang dizinkan UEFA.Jadi, laga lawan Italia dan kemudian menghadapi Polandia akan menjadi kontes bagi para pemain untuk mendapatkan tempat di skuad tim berjulukan The Crescent Stars ini.Situasi yang sama juga berlaku bagi para pemain Timnas Italia. Pelatih Luciano Spalletti akan menetapkan 26 pemain yang akan dibawanya ke Jerman untuk Euro 2024 yang akan dimulai pada 14 Juni 2024 nanti.Sejauh ini masih ada 29 pemain. Sejumlah posisi akan dipangkas, seperti kiper yang masih dengan 4 pemain, lalu di lini depan juga 7 penyerang.Atau di lapangan tengah di mana ada 18 gelandang. Karena itu, pertandingan lawan Turki menjadi fase di mana para pemain menampilkan performa terbaiknya untuk mendapatkan tempat di skuad Gli Azzurri.Jika laga ini sebagai kontes bagi sejumlah pemain di Timnas Italia, bagi Vincenzo Montella di Timnas Turki timnya sangat membutuhkan kemenangan.Meski telah memastikan tiket lolos ke putaran final Euro 2024, namun Turki mengalami kekalahan dalam dua laga uji coba terakhir. Yaitu, taktluk dari Hungaria dan digulung Austria 1-6.Kekalahan tersebut tentu bukan situasi yang bagus bagi mentalitas pemainnya. Kini, dia membutuhkan kemenangan yang harus diraih yaitu menghadapi Italia yang merupakan tim juara bertahan di Euro 2020 lalu.Kondisi Terkini Kedua TimItalia: Francesco Acerbi, Giorgio Scalvini, Nicolo Zaniolo, Domenico Berardi, serta Destiny Udogie tidak masuk skuad karen cedera atau fase pemulihan.Gianluca Scamacca juga kemungkinan tidak diturunkan setelah sang pemain juga baru tampil membela Atalanta lawan Fiorentina, di pekan lalu.Turki: Caglar Soyuncu, Ridvan Yilmaz, serta Cengiz Under tidak masuk skuad karena cedera.Zeki Celik, Kenan Tildi, dan Hakan Calhanoglu, trio pemain di Liga Italia dapat tampil di laga ini.Perkiraan Susunan PemainItalia (4-2-3-1): Guglielmo Vicario; Giovanni Di Lorenzo, Gianluca Mancini, Alessandro Bastoni, Federico Dimarco; Jorginho, Bryan Cristante; Riccardo Orsolini, Lorenzo Pellegrini, Federico Chiesa; Mateo ReteguiPelatih: Vincenzo MontellaTurki (4-2-3-1): Ugurcan Cakir; Zeki Celik, Merih Demiral, Ozan Kabak, Cenk Ozkacar; Salih Ozcan, Orkun Kokcu; Kenan Yildiz, Hakan Calhanoglu, Karem Akturkoglu; Bans YilmazPelatih: Vincenzo MontellaHead to Head12 Laga 9 Italia menang 3 ImbangLima Pertemuan Terakhir29/03/2022 Turki 2-3 Italia - Uji coba 11/06/2021 Turki 0-3 Italia - Piala Eropa 15/11/2006 Italia 1-1 Turki - Uji coba 20/11/2002 Italia 1-1 Turki - Uji coba 11/06/2000 Turki 1-2 Italia - Piala EropaPrediksi Skor.id:Italia 2-1 TurkiBerikut ini link live streaming Italia vs Turki di laga uji coba:<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/page/info/STND7416555929009409?delivery=DLVY7416675974009451&amp;type=LTV&amp;mainPageId=714">Link Live Streaming Italia vs Turki</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/N4LQUa2UtnU?si=tdEWdl-w1RzDREBZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Italia vs Turki dalam laga uji coba yang akan digelar pada Rabu (5/6/2024) pukul 02.00 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Italia vs Turki di Laga Uji Coba

SKOR.id - Timnas Turki berhasil lolos ke Euro 2024 sebagai juara grup D dalam fase kualifikasi. The Crescent-Stars memastikan tiket ke Jerman pada 15 Oktober 2023 setelah menang 4-0 atas Latvia.Berikut ini profil tim Euro 2024, Turki, yang merupakankontestan Euro 2024.Tim asuhan Vincenzo Montella ini lolos dengan status sebagai juara Grup D di kualifikasi dengan meraih 5 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kali kalah.Dalam putaran final nanti, Turki berada di Grup F bersama Portugal, Georgia, dan Republik Ceko.Euro 2024 akan menjadi penampilan keenam kali Turki di ajang Piala Eropa, sejak pertama kali tampil di turnamen ini pada Euro 1996 silam.Pencapaian terbaik Turki di ajang ini terjadi pada Euro 2008 silam yang digelar di Austria dan Swiss.Ketika itu, Turki di bawah asuhan Fatih Terim berhasil melangkah ke semifinal Euro 2008. Namun, mereka gagal ke final setelah kalah 2-3 dari Jerman.Pada masa itu, Turki memang memiliki sejumlah bintang dari generasi terbaiknya saat itu seperti kiper Rustu Recber, gelandang Emre Belozoglou, Nihat Kahveci, Arda Turan, Tuncai Sanli, atau Hamit Altintop.Pada Euro 2024 ini, di bawah asuhan Vincenzo Montella, pelatih asal Italia, Turki akan mencoba peruntungan mereka di turnamen antarnegara Eropa ini.Seperti di Euro 2008 silam itu, skuad Timnas Turki saat ini pun disebut-sebut sebagai yang terbaik dari tim ini.Sejumlah pemain bahkan menjadi bintang di klub mereka masing-masing di liga top Eropa. Hakan Calhanoglu contohnya yang baru saja membawa Inter MIlan juara Liga Italia 2023-2024.Turki saat ini juga memiliki pemain muda yang berpotensi menjadi bintang dunia mengikuti jejak para seniornya.Arda Guler contohnya yang menjadi perhatian besar dari publik sepak bola Turki karena kemampuannya sebagai gelandang serang.Arda Guler yang baru berusia 19 tahun pada Februari 2024 lalu kini bermain di Real Madrid.Lalu ada Kenan Yildiz yang bermain di Juventus. Pemain berusia 19 tahun ini merupakan penyerang yang akan dinantikan aksikan di Euro 2024 nanti.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Vincenzo_Montella_a29337a8b8.jpg" alt="Pelatih Timnas Turki, Vincenzo Montella berhasil membawa timnya lolos ke Euro 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Timnas Turki, Vincenzo Montella berhasil membawa timnya lolos ke Euro 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Pelatih: Vincenzo MontellaVincenzo Montella pelatih asal Italia yang berhasil membawa Timnas Turki meraih tiket Euro 2024.Namun demikian, meski mulai disukai fans sepak bola Turki, Vincenzo Montella tampaknya menghadapi pertanyaan besar.Semua itu tidak lain karena hasil buruk yang diraih Timnas Turki dalam dua laga uji coba terakhir.Kekalahan itu dialami Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan saat takluk 0-1 dari Hungaria, 22 Maret 2024.Namun, yang menjadi "kejutan" adalah ketika timnya digulung Austria 1-6 pada 26 Maret 2024 lalu.Tentu saja, itu menjadi antiklimaks ketika eurofia tiket Euro 2024 yang mereka raih masih terasa.Di sisi lain, sukses Timnas Turki ke Euro 2024 pun sebenarnya tidak terlepas dari peran pelatih sebelumnya, Stefan Kuntz.Stefan Kuntz dipecat setelah hasil buruk yaitu lawan Armenia dan Jepang. Padahal ketika itu, Turki masih berada di posisi kedua klasemen grup kualifikasi.Rapor Turki ketika itu tiga kali menang, 1 imbang, dan 1 kalah. Vincenzo Montella kemudian meneruskan dengan membawa Turki meraih 2 kemenangan dan 1 kali imbang.Turki bersama Vincenzo Montella juga menang 3-2 dalam laga lawan Jerman di uji coba.Vincenzo Montella memiliki peluang untuk membangun kembali kepercayaan publik dalam dua laga uji coba yaitu lawan Italia dan Polandia sebelum mereka tampil di Euro 2024.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hakan_Calhanoglu_e02ca53b4d.jpg" alt="Kapten dan playmaker Timnas Turki, Hakan Calhanoglu. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).">Pemain Bintang: Hakan CalhanogluHakan Calhanoglu salah satu kunci sukses Inter Milan meraih gelar Liga Italia 2023-2024 ini.Gelandang berusia 30 tahun tersebut salah satu pemain yang memiliki visi pertandingan, memberikan umpan, serta mengatur serangan timnya.Selain itu, Hakan Calhanoglu juga gelandang yang memiliki nauri menyerang. Dia total mencetak 13 gol untuk Inter Milan di Liga Italia 2023-2024 dan memberikan 3 assist.Sedangkan di Timnas Turki, Hakan Calhanoglu total telah bermain dalam 84 pertandingan di semua ajang Timnas Turki dengan mencetak 18 gol dan memberikan 15 assist.Pemain kelahiran Jerman dari orang tua berdarah Turki, debut Hakan Calhanoglu di tim senior terjadi pada 6 September 2013 dalam kualifikasi Piala Dunia, menghadapi Andorra.Hakan Calhanoglu masuk menggantikan Gokhan Tore ketika delapan menit lagi akan berakhir, saat Timnas Turki di bawah asuhan Fatih Terim.Setelah itu, Hakan Calhanoglu selalu mendapatkan panggilan dari Timnas Turki.Di level klub, selain Inter Milan, Hakan Calhanoglu pernah bermain untuk AC Milan, Bayer Leverkusen, Hamburg SV, dan Karlsruher.Profil Tim TurkiNama Asosiasi: Turkish Football Federation (TFF) Berdiri: 23 April 1923 Julukan: The Crescent-Stars, Our Boys Presiden: Mehmet Buyukeksi Pelatih: Vincenzo Montella Kapten: Hakan Calhanoglu Tampil di Piala Eropa: 6 Kali Gelar: -Skuad Sementara TurkiKiper Mert Gunok Okan Kocuk Ugurcan Cakır Muhammed ŞengezerBelakang Zeki Celik Merih Demiral Samet Akaydin Ozan Kabak Mert Muldur Cenk Özkacar Abdulkerim BardakcıTengah Salih Ozcan Orkun Kokçu Hakan Çalhanoglu İsmail Yuksek Arda Guler Abdulkadir Omur Kaan Ayhan Can UzunDepan Kerem Akturkoglu İrfan Kahveci Enes Unal Yusuf Yazıcı Yunus Akgun Kenan Yildiz Bariş Alper Yilmaz Oguz Aydin<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=PolFwEnU7Zoo6DsX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Profil Timnas Turki, kontestan Euro 2024 di bawah asuhan Vincento Montella dengan bintang seperti Hakan Calhanoglu.

Profil Tim Grup F Euro 2024: Turki

SKOR.id - Kualifikasi Euro 2024 sepekan ini telah berakhir. Kini ada delapan tim yang telah memastikan tiket lolos ke Euro 2024 melalui kualifikasi. Mereka adalah Belgia, Prancis, Portugal, Spanyol, Skotlandia, Turki, Austria, dan Inggris.Di antara delapan tim tersebut, Turki menjadi salah satu sukses yang menarik karena mereka meraihnya setelah belum satu bulan memutuskan pergantian pelatih. Dari Stefan Kuntz ke Vincenzo Montella.Timnas Turki terbang dengan Aeroplanino. Pesawat terbang kecil (Aeroplanino) itu bernama Vincenzo Montella. Pelatih asal Italia ini datang dan dengan hanya dua laga kualifikasi Euro 2024, dia sudah memberikan Turki "tiket" ke Jerman di tahun depan.Timnas Turki memang baru saja berhasil mamastikan lolos ke Euro 2024 yang akan digelar di Jerman pada Juni dan Juli 2024 nanti.Kepastian tersebut diraih Tim Ottoman ini setelah menang 4-0 atas Latvia, 15 Oktober 2023 lalu, yang membuat mereka untuk sementara di posisi puncak klasemen Grup D dengan 16 poin.Keberhasilan Timnas Turki lolos ke Euro 2024 ini setelah tim ini total menggunakan 33 pemain, dan dengan itu pula Turki berhasil mencetak 13 gol sepanjang kualifikasi dari 11 pemain yang berbeda. 11 pemain tersebut adalah Kerem Akturkoglu dan Cenk Tosun yang masing-masing mencetak dua gol.Lalu Abdulkerim Bardakci, Orkun Kokcu, Irfan Kahveci, Arda Guler, Alper Yilmaz, Umut Nayir, Cengiz Under, Bertug Yildirim, dan Yunus Akqun masing-masing mencetak satu gol.Selain gol-gol pemain yang berbeda itu, sukses Timnas Turki juga karena kehadiran Vincenzo Montella.Momen keberhasilan Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan pun dirayakan di Stadion Metropolitan Municipaly, Konya (Turki). Yang menarik, dalam perayaan itu pula, Hakan Calhangolu menggandeng tangan Vincenzo Montella yang tampak ragu-ragu.Hakan Calhanoglu pun membawa Vincenzo Montella ke hadapan tribune di mana banyak pendukung Timnas Turki. Ketika itulah, Vincenzo Montella membalas sikap suporter yang mengelu-elukan namanya.Di Italia, kabar tentang Turki yang sukses dengan pelatih berjulukan Aeroplanino tidak terlalu mendapatkan pemberitaan yang intens. Publik sepak bola Italia seperti belum percaya bahwa Vincenzo Montella, yang namanya lebih dikenal saat masih bermain ketimbang sebagai pelatih telah berhasil di Turki.Boleh jadi, karena Vincenzo Montella terbilang baru menangani timnas Turki. Pria berusia 49 tahun ini resmi diangkat sebagai pelatih Timnas Turki pada 21 September 2023. Dia melanjutkan tugas Stefan Kuntz yang dipecat.Lalu, dengan hanya dua pertandingan kualifikasi Euro 2024, Vincenzo Montella membuat kejutan, membawa Turki lolos ke Euro 2024. Pertama menang 1-0 atas Kroasia pada 12 Oktober 2023 lalu dan lawan Lativa.Kebetulan atau bukan, faktanya, Vincenzo Montella telah berhasil mewujudkan harapan atau mimpi publik sepak bola Turki yang sebelumnya sempat dinilai nyaris sangat sulit terwujud.Jelas ada peran Stefan Kuntz dari sukses Turki lolos. Dalam lima laga kualifikasi sebelum kemenangan atas Kroasia dan Latvia, Turki meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.Namun demikian, rapor tersebut rupanya tidak cukup bagi Federasi Sepak Bola Turki (TFF). Hingga kemudian, Turki mengalami kekalahan 2-4 dalam laga uji coba di Genk, Belgia.Kekalahan inilah yuang kemudian TFF membuat keputasan drastis dengan memecat Stefan Kunt pada 20 September 2023. Stefan Kuntz pergi setelah 20 laga bersama timnas Turki dan membawa tim ini total meraih 12 kemenangan.Hanya sehari kemudian mengangkat Vincenzo Montella sebagai pelatih baru dengan kontrak tiga tahun. Tapi, jelas bahwa dua laga pada pekan ini yaitu lawan Kroasia dan Latvia menjadi pertandingan yang krusial dan menentukan.Karena itu, terlepas dari jumlah laga tersebut, dua pertandingan awal Vincenzo Montella sebagai pelatih menjadi tes yang sangat besar bagi Aeroplanino, dan dia berhasil melaluinya dengan sukses.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Vincenzo_Montella_eaaf2e0f78.jpg" alt="Vincenzo Montella.jpg"><figcaption>Vincenzo Montella merayakan sukses ke Euro 2024 dengan pemainnya. Saat masih bermain, Vincenzo Montella dikenal dengan gaya selebrasi pesawat terbang.. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>"Saya bangga. Saya adalah pelatih asing pertama yang berhasil membawa Turki lolos ke Euro (Piala Eropa). Saya mungkin pelatih yang paling bahagia di dunia saat ini," kata Vincenzo Montella setelah sukses tersebut."Saya akan menikmati dulu kesuksesan ini lalu selanjutnya kami akan melanjutkan dengan persiapan kami," dia menambahkan.Memaksimalkan Veteran dan Pemain MudaSalah satu kunci sukses Vincenzo Montella memaksimalkan para pemain "veteran" dengan barisan pemain muda yang dimiliki timnas Turki.Hakan Calhanoglu, Cengiz Under, Merih Demiral, merupakan barisan pemain senior tersebut yang usianya sudah di atas 30 tahun.Lalu, ada pemain muda yang usianya rata-rata 23 tahun seperti Kenan Yildiz (18 tahun), Orkun Kokcu (22 tahun), Yunus Akgun (23), Alper Yilmaz 23, Bertug Yildirim (21) atau Cenk Ozkacar (23)."Vincenzo Montella pelatih yang sangat dihormati dan dia adalah pelatih yang mau belajar. Caranya berkomunkasi sangat tulus dengna kami dan kami sangat senang bekerja sama dengannya," kata Tosun.Jurnalis olahraga Turki dari Fanatik, Umut Eken, menyatakan kepada Marca bahwa kunci keberhasilan Turki lolos ke Euro 2024 adalah "pergantian pelatih"."Alasan teroenting kesuksesan ini adalah Vincenzo Montella. Dia telah mengganti beberapa pemain. Semua orang mencintainya dan percaya kepadanya serta mentalitasnya," kata Umut Eken."Para pemain tidak percaya dengan strategi yang diterapkan Stefan Kuntz, lalu komunikasi antara staf pelatih dan tim buruk. Suksesnya adalah pergantian pelatih," kata Umut Eken menegaskan.Sukses Vincenzo Montella pun tetap memberikan kejutan di Italia. Tommaso Cherubini dari One Football, menyoroti sepak terjang Vincenzo Montella, yang dulu dikenal dengan gaya selebrasi kapal terbang ketika masih bermain di Liga italia."Vincenzo Montella memulai kariernya sebagai pelatih di usia yang masih sangat muda, dia melakukan hal-hal hebat. Lalu dia memiliki pengalaman negatif dan sosoknya mulai terlupakan sebagai pelatih. Lalu dia pergi ke Turki," kata Tommaso Cherubini."Tapi, dia ternyata sangat mengejutkan saya. Saya tidak menyangka dia bisa menjadi pelatih untuk tim yang memiliki tuntutan besar seperti Turki," dia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kItw_5s3-VQ?si=xZJb5xCdtsFk1v3v" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe>
</div>

Vincenzo Montella sukses membawa Turki lolos ke putaran final Euro 2024 setelah meraih dua kemenangan beruntun.

Latest Articles - Vincenzo Montella

Paulo Fonseca Catat Rekor Terburuk di AC Milan dalam 10 Tahun Terakhir

Kenan Yildiz Dipuji Saat Turki Tahan Italia, Calon Bintang Euro 2024

Prediksi dan Link Live Streaming Italia vs Turki di Laga Uji Coba

Profil Tim Grup F Euro 2024: Turki

Euro 2024: Vincenzo Montella Bikin Kejutan bersama Timnas Turki